Ditambahkan | September 23, 2017 |
Kategori | Artikel |
Harga | @ Di zaman modern ini, kamu tentu sudah akrab dengan jeans, J’Friends . Tidak sulit menemukan berbagai item fashion yang terbuat dari bahan... |
Share | |
Hubungi Kami | |
BELI |
Deskripsi Sejarah Singkat Jelana Jeans
@
Di zaman modern ini, kamu tentu sudah akrab dengan jeans, J’Friends. Tidak sulit menemukan berbagai item fashion yang terbuat dari bahan ini, seperti celana, luaran, sepatu, topi, gelang, tas, dan lain sebagainya. Jeans sudah menjadi fashion item yang melegenda dari waktu ke waktu dan kehadirannya tidak lekang oleh zaman.
Namun tahukah kamu, kalau dahulu jeans diciptakan untuk memenuhi kebutuhan para buruh dan tentara. Salah satu tempat di Italia, Genoa, merupakan tempat dimana jeans diproduksi massal untuk keperluan angkatan laut. Jeans dipilih karena bahannya yang cocok digunakan baik dalam keadaan basah maupun kering. Celana ini awalnya disebut bleu de Gnes, yang menjadi cikal bakal dari nama Jeans yang kita ketahui sekarang ini. Dari Genoa, jeans kemudian menyebar ke berbagai wilayah termasuk Amerika. Jeans mulai memasuki Amerika pada tahun 1872, seorang bernama Levi Strauss yang membawa item ini menjadi trend di negara Paman Sam tersebut.
Awalnya, Strauss hanya membawa beberapa potong tekstil yang akan ia jual ke Amerika. Semua tekstil yang ia jual laku keras, namun ada satu gulung kain kanvas yang tersisa. Ia kemudian membuat celana dari bahan tersebut. Hasilnya, mencengangkan ! Celana kanvas yang ia buat menjadi salah satu celana terfavorit yang digunakan oleh para buruh karena bahannya yang awet dan tidak mudah sobek ketika digunakan untuk pekerjaan lapangan. Namun, ada beberapa hal yang membuat Strauss berimprovisasi sehingga mengganti bahan celana kanvas dengan bahan jeans. Ia kemudian memesan bahan jeans ke Genoa, Italia. Strauss kemudian memproduksi celana jeans yang ia beri merk “Levi’s”.
Celana jeans yang awalnya hanya dihubungkan dengan pakaian para buruh, kini populer menjadi pakaian wajib bagi masyarakat urban. Film koboi yang populer pada tahun 1930-an membuat celana jeans semakin populer di kalangan masyarakat perkotaan. Celana jeans mulai digunakan sebagai bentuk ekspresi kebebasan bagi kaum tertentu. Karena kepopulerannya, jeans kemudian diproduksi dengan model yang lebih bervariasi, seperti penambahan detil manik-manik, disulam, dicat, dan lain sebagainya. Pada saat jeans mulai populer di kalangan anak muda, keberadaannya ditentang karena dianggap sebagai simbol pemberontakan.
Jeans mencapai puncak ketenarannya di tahun 1980-an. Pada zaman tersebut, banyak perusahaan pakaian ternama seperti Calvin Klein, Armani, Versace, dan yang lainnya memproduksi item fashion dari jeans dan mengangkat level jeans menjadi lebih tinggi. Dari sinilah, jeans kemudian disetarakan dengan item fashion dari bahan yang lain. Bukan lagi dipandang sebagai simbol pemberontakan, namun kini jeans dianggap sebagai item fashion yang wajib dimiliki tiap orang.
Jeans digemari karena fleksibilitasnya, dapat digunakan pada saat acara resmi maupun tidak, dan juga dapat digunakan oleh berbagai usia, baik tua maupun muda sampai anak-anak.
Bagaimana denganmu ? Seberapa banyak item fashion dari jeans yang kamu miliki ? Pastikan gaya keseharianmu semakin sempurna dengan jeans yang nyaman digunakan, namun tetap fashionable !!! Klik disini.